Apakah Samsung Galaxy Note 7 Benar-Benar Bisa Meledak?


Apakah Samsung Galaxy Note 7 benar-benar bisa meledak?
Well, sebelum menjawab pertanyaan ini saya akan memflashback mengapa Samsung Galaxy Note 7 menjadi perbincangan yang cukup hangat dan viral.
Hal ini menjadi sangat Viral ketika beberapa maskapai penerbangan memberikan peringatan kepada para pengguna Galaxy Note 7 untuk tidak menggunakan alat tersebut didalam pesawat baik pada saat akan terbang atau mendarat.
Well.. technically semua alat elektronik memang tidak boleh sih. Tetapi khusus Galaxy Note 7 para penyedia jasa layanan penerbangan tersebut sampai secara khusus mempostingnya di layar kaca loh!



Apakah benar Samsung Galaxy Note 7 sebegitu berbahayanya?
Saya akan menjawab hal ini berdasarkan sudut pandang saya sebagai pengguna handphone.
Hampir semua handphone berpotensi meledak dan terbakar, kenapa?
setiap baterai yang ditanamkan pada handphone kalian memiliki zat yang memang bisa saja terbakar ketika mencapai temperatur yang cukup panas.

Apa saja sih yang bisa menyebabkan baterai panas dan memicu zat dalam baterai tersebut terbakar?
secara garis besar ada 3 faktor yang selalu saja diabaikan oleh para pemakai handphone :

1. Mencharge handphone dengan Charger Palsu
2. Mencharge handphone & ditinggalkan tidur atau bepergian dalam waktu yang lama
3. Mencharge handphone SAMBIL memainkan handphone tersebut seperti : Bermain games, Merekam video, atau video call

Inilah 3 hal yang memungkinkan handphone jenis APAPUN dapat meledak atau terbakar.
Seperti kasus yang dialami oleh seorang turis asal Australia yang kedapatan Note 7 nya meledak lantaran dicharge dalam posisi sedang tidur.
Bahkan saya sendiri pernah ketiduran ketika sedang memainkan games Seven Knight di LG G3 lalu menchargenya dengan menggunakan charger palsu / bukan bawaan. Saat saya bangun, HP tersebut benar-benar panas sampai tangan saya tidak mampu memegangnya loh!
Untungnya tidak terbakar atau meledak yah pembaca.

Jadi setelah saya berbicara panjang lebar begini apa sih kesimpulannya? Apakah benar Samsung Galaxy Note 7 Sedemikian berbahayanya hingga maskapai penerbangan harus melarang barang tersebut untuk dinyalakan?

Jawabannya TIDAK!
Saya tidak merasa hal tersebut benar-benar perlu dilakukan oleh para maskapai penerbangan. Pasalnya kita sendiri tahu suhu di dalam pesawat terbang pastinya sangat dingin, sedangkan kasus ledakan yang terjadi adalah ketika terjadi ledakan pada Samsung Note 7 ketika di charge.
Lagipula dari sedemikian banyaknya Galaxy Note 7 yang dipasarkan, berita yang mencuat hanya sedikit saja bukan?
Jadi menurut saya hal tersebut terjadi lantaran Samsung sangat sukses memasarkan Galaxy Note 7 hingga produk defect / cacatnya juga ikut terbeli oleh para pengguna.

JIKA para pembaca menulis di google tentang merk handphone lain yang meledak di google, maka kalian akan menemukan banyak sekali kejadian yang serupa misalnya saja Xiaomi yang meledak atau LG yang baterainya meledak dan terbakar.
Semua itu bisa terjadi karena setiap pembuatan barang ada saja yang cacat produksi.
Hanya saja sialnya Samsung adalah pabrikan handphone terbesar, jadi berita jelek apapun mengenai punggawa Samsung akan merebak sangat cepat, apalagi saingannya si apel washington baru saja merilis Iphone 7 nya.

Kebayang gak sih berapa banyak orang yang akhirnya memilih Iphone 7 ketimbang Samsung saat membaca berita meledaknya Samsung Galaxy Note 7?
Karena berita ini sangat viral dan menganggu penjualan Note 7, pihak Samsung akhirnya berjanji akan menukar ulang SELURUH handphone yang telah terjual tersebut.
Sedikit informasi saja, Samsung Galaxy Note 7 yang baru akan memiliki lambang S seperti di bawah ini yah pembaca.

So ? Apakah kalian masih takut memakai Note 7? Kalau saya sih gak takut memakainya, saya hanya takut gak sanggup bayarnya aja.

No comments

Powered by Blogger.